Bismillah.
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikum
Revolusi Mesir awal tahun lalu telah menghantar seorang anak petani menjadi Presiden. Dia memang belum lama terpilih sebagai Presiden. Namun, pelajaran berharga sudah diperoleh dari dirinya. Pidato yang dia sampaikan penuh dengan nasihat dan pengajaran yang patut diteladani oleh pengatur negara-negara manapun, terutama negara umat Islam.
Dr. Mursi mengajarkan bagaimana sebaiknya pemimpin bersikap. Dia menempatkan dirinya bukan sebagai penguasa, melainkan sebagai pelayan rakyat. Dia menempatkan toleransi di atas segala-galanya. Dia merapatkan perbedaan yang tidak prinsip. Mursi tidak hanya dikenal sebagai ahli akademik yang menyelesaikan program Doktornya di Universiti of Southern California. Dia juga peribadi sederhana yang sangat taat beragama. Dia menjadi presiden pertama Nan Hafiz, hafaz al-Quran 30 juzuk. Tidak hanya dia seorang, isteri dan lima orang anaknya juga hafaz 30 juzuk al-Quran.
Buku ini bertutur tentang biografi Dr. Mursi. Dimulai dari masa kecil hingga dirinya terpilih sebagai presiden. Kemudian menuturkan detik-detik Revolusi Mesir, proses pilihanraya umum hingga terpilihnya dia menjadi Presiden. Sedikit analisis tentang bagaimana kondisi 'dunia' setelah terpilihnya Dr. Mursi. Wa bil hal, keadaan Mesir dan Palestin. Diakui, segala penderitaan rakyat Palestin, khususnya Gaza, tidak boleh dipisahkan dengan kebijakan Mesir selama ini.
Dengan terpilihnya Dr. Mursi sebagai Presiden Mesir tentu akan merubah senario Palestin mengingat Presiden Mursi adalah bahagian dari al-Ikhwan al-Muslimun, jamaah yang berada di baris terdepan membela bangsa Palestin bersama dengan kumpulan lainnya.
Dan umat di Nusantara, amat bertuah dengan kisah keperihatinan Dr. Mursi, yang datang bersama Badan Kebajikan al-Ikhwan mengunjungi dan membantu rakyat Aceh, setelah tragedi Tsunami yang sangat menyayat hati pada 26 Disember 2004. Dan yang lebih penting biografinya adalah dia pernah dipenjarakan, sebagaimana pidato Perdana Menteri Palestin Ismail Haniyeh menyambut kemenangan Dr. Mursi "bahawa penjara Mesir benar ajaib, masuk ke dalamnya Nabi Yusuf AS dan setelah keluar menjadi pemerintah Mesir pada waktu itu. Beberapa ratus abad kemudian Dr. Mursi yang juga dipenjarakan di tempat ini, keluar dari penjara kemudiannya menjadi Presiden Mesir dengan kehendak Allah, Subhanallah".