Friday, June 10, 2016

5 Ramadhan 1437 H

Aku, al-Quran dan Ramadhan

Tadabbur Juz 5

(وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ ۗ

Dan apabila datang kepada mereka sesuatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri)
An-Nisaa' :83




Pengaruh Media terhadap keadilan

Dalam seperempat hizb ini terdapat ayat yang penting ditujukan kepada orang-orang yang berkecimpung di dunia media pada setiap waktu dan tempat. Isinya mengisyaratkan mengenai pengaruh media terhadap keadilan.

Media massa sebagai pendapat publik, boleh menjadi sebuah lingkungan yang menakutkan bagi qadhi (hakim). Pemahaman dapat berubah dan berpengaruh terhadap hukum untuk berbuat adil. Oleh kerana itu, berita-berita yang tersiar harus dikembalikan kepada ulil amri dan tidak mentakwilkan serta hanya meneka-neka kebenarannya. Sesungguhnya hal itu merupakan risalah yang jelas bagi kaum muslimin yang hidup di zaman sekarang agar selalu melakukan koreksi dan penelitian yang seksama terhadap apa yang disampaikan oleh media massa.

Petikan
خواطر قرآنية: نظرات في أهداف سور القرآن
عمرو خالد
Khowatir Quraniyyah : Kunci Memahami Tujuan Surat-surat Al-Quran
Amru Khalid.




No comments:

Post a Comment

KakiBlog